10/01/2025
Assalamualaikum..
Hal yg perlu diperhatikan saat ingin menunaikan Ibadah haji tanpa tunggu antrian.
PERBEDAAN VISA ZIARAH DAN VISA AMIL
Visa ziarah dan visa amil (khusus haji/umrah) memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, aturan penggunaan, dan izin aktivitas selama di Arab Saudi. Berikut adalah perbedaannya:
1. Visa Ziarah
Tujuan:
Untuk kunjungan non-ibadah, seperti mengunjungi keluarga, perjalanan bisnis, atau pariwisata.
Penggunaan:
Tidak diperbolehkan digunakan untuk ibadah haji.
Bisa digunakan untuk umrah, tergantung jenis visa ziarahnya (misalnya, visa turis atau visa umrah).
Durasi Tinggal:
Biasanya singkat, antara 30 hingga 90 hari, tergantung jenis visa.
Syarat Pengajuan:
Dokumen umum seperti paspor, tiket perjalanan, dan bukti keuangan.
Sponsor (undangan dari warga atau perusahaan di Saudi).
Fasilitas:
Tidak termasuk layanan khusus ibadah, seperti bimbingan haji/umrah.
Biaya:
Biasanya lebih murah dibanding visa khusus ibadah.
2. Visa Amil (Haji/Umrah)
Tujuan:
Khusus untuk keperluan ibadah haji atau umrah.
Penggunaan:
Wajib digunakan untuk ibadah sesuai peruntukan (haji atau umrah).
Tidak bisa digunakan untuk keperluan lain seperti wisata atau bisnis.
Durasi Tinggal:
Untuk haji: Biasanya hingga 30-40 hari.
Untuk umrah: 14 hingga 30 hari, tergantung kebijakan.
Syarat Pengajuan:
Pengurusan melalui agen travel resmi yang terdaftar di Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
Dokumen tambahan, seperti surat kesehatan (vaksinasi).
Fasilitas:
Biasanya sudah mencakup akomodasi, transportasi, dan bimbingan ibadah.
Biaya:
Lebih mahal karena terkait layanan dan fasilitas ibadah.
Kesimpulan:
Visa Ziarah cocok untuk kunjungan umum (termasuk umrah jika diizinkan).
Visa Amil wajib digunakan untuk ibadah haji atau umrah resmi, dengan fasilitas yang sudah disesuaikan untuk keperluan ibadah.
Pastikan visa yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perjalanan Anda.