
13/08/2025
- Dirgahayu 80 tahun 🇮🇩 -
BATALION CONDROMOWO.
Adalah pasukan pejuang dari Mojokerto yang berperan penting dalam mengusir penjajah, terutama Belanda, pada masa awal kemerdekaan Indonesia.
Nama “Condromowo” berarti “mata bara api” dan juga merujuk pada kucing belang telon yang dianggap sakti.
Tokoh Utama:
Kiai Muhammad Moenasir Ali.
Komandan pertama yang juga seorang ulama dan pejuang.
Dikenal memiliki ilmu Condromowo, ilmu khusus yang dipercaya bisa membuat pasukan “tak terlihat” saat bertempur.
Memimpin strategi gerilya yang efektif.
Perjuangan dan Taktik
Menggunakan taktik penyusupan rahasia dan serangan kilat.
Dekat dengan masyarakat untuk dukungan logistik dan intelijen.
Salah satu kisah heroik: lolos dari patroli Belanda di Jembatan Brangkal dengan taktik “ilmu Condromowo.”
Pasca-Kemerdekaan
Mengamankan wilayah Mojokerto, Jombang, dan Tuban dari gangguan.
Membantu stabilisasi sosial-politik.
Dibubarkan secara resmi pada tahun 1952 seiring reorganisasi militer.
Warisan
Nama Condromowo jadi simbol keberanian dan semangat juang di Mojokerto.
Terdapat museum dan monumen yang mengenang perjuangan mereka di Mojokerto .
Peringatan dan pendidikan sejarah harus terus dilaksanakan dan dilestarikan agar generasi muda mengenang jasa beliau beliau yang telah mempertaruhkan jiwa raga untuk negerinya.
Pesan Moral
Perjuangan tidak hanya dengan senjata, tapi juga keberanian, keyakinan, dan kerja sama dengan masyarakat.
Semangat juang lokal sangat penting dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
yang besar adalah bangsa yang senantiasa menghormati jasa -jasa besar pahlawan-nya dan leluhur-nya .
SALAM 🇮🇩dari episentrum kerajaan Majapahit Trowulan-Jatim.
🙏🇮🇩🙏
https://www.instagram.com/reel/Cg-NXIRvG4Y/?igsh=MWw2c2o1aWh6ZTlwcA==