27/10/2022
Pencarian pendaki asal Kediri masih berlangsung. Sementara itu terungkap bahwa pria itu melakukan ritual demi mengambil harta karun gaib.
Pria yang dilaporkan hilang di Gunung Lawu itu adalah Ali Rahmatullah (48) warga Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Papar, Kediri.
"Infonya mau cari harta karun gaib (ritual ke puncak Gunung Lawu," ujar Budi, rekan kerja Ali, Rabu (26/10/2022).
Budi mengaku mendapatkan informasi itu dari rekannya yang sering berbincang dengan Ali, yakni Sujianto. Sujianto adalah rekan kerja Ali di perusahaan kecap yang sama di Karanganyar.
"Karena pak Ali ini orangnya tertutup dan tidak ke semua orang terbuka. Temannya yang agak akrab pak Sujianto. Beliau pernah cerita bahwa pak Ali sempat mengajaknya untuk ritual, tapi tidak mau," kata Budi.
Budi mengatakan, harta Karun yang diincar Ali berupa peti emas gaib di puncak Gunung Lawu. Cerita itu, kata Budi, sudah disampaikan ke pihak pengelola pendakian Cemoro Sewu.
"Kemarin sudah disampaikan ke pihak pengelola pendakian Cemoro Sewu, infonya terkait ritual yang dilakukan oleh pak Ali," katanya.
Budi menambahkan bahwa Ali juga sering ritual mencari harta gaib di sejumlah lokasi. Salah satunya di Pringgodani, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng yang jaraknya 4 Km dari Cemoro Sewu, Magetan.
"Infonya juga sering ritual ke daerah Pringgodani, Tawangmangu, Karanganyar," tandas Budi.
Sebelumnya, pendaki asal Kediri bernama Ali Rahmatullah mulai mendaki Gunung Lawu pada 15 Oktober 2022.
Artinya, sudah 10 hari Ali berada di Gunung Lawu dan tak kunjung turun hingga dilaporkan hilang pada Selasa (25/10/2022).
Polisi setempat menyatakan pendakian yang dilakukan oleh Ali itu tidak wajar. Wajarnya, pendakian ke puncak Gunung Lawu ditempuh maksimal 3-4 hari.
Sumber : detikcom