28/05/2023
“Buah selang” begitulah petani durian di Bengkulu menyebut untuk musim kecil durian. Ya dikatakan musim kecil karena tidak semua pohon durian berbunga dan berbuah. Jumlah buah durian pada musim kecil ini juga tidak banyak, hanya setengah atau seperempat dari musim besar buah durian.
Sebagai contoh, pada kebun durian selayang dari sekitar 200-an pohon yang ada pada lahan kami. Februari kemarin ada sekitar 50-an pohon yang berbunga. Namun, Hanya sekitar 30-an pohon saja yang berbunga dan bertahan sampai buah matang. Itupun dalam satu pohon hanya sekitar 20-30 buah saja yang bertahan. Ada banyak faktor yang menyebabkan buahnya sedikit, diantaranya :
1. Intensitas Hujan
Pada saat bunga mekar dan proses penyerbukan terjadi. Intensitas hujan dan angin di lahan kebun durian selayang sangat tinggi. Menyebabkan penyerbukan bunga menjadi gagal dan bungapun rontok sebelum menjadi buah.
2. Hama Kera
Ini merupakan fenomena baru di kebun durian Selayang. Tidak seperti biasanya, serangan hama kera pada musim ini cukup membuat kami kewalahan. Ada satu jenis kera yang kerjaannya hanya meruntuhkan buah durian. Kami berpikir wajar saja serangan kera ini sangat sporadis, karena hanya di lahan kebun durian Selayang sajalah yang ada buah durian. Sedangkan kebun tetangga tidak ada yang berbuah.
Walaupun demikian, kami tetap bersyukur atas rezeki buah durian yang diberikan oleh Allah SWT. Setidaknya musim selang ini menjadi obat rindu kami untuk merasakan buah durian yang legit.
Untuk teman-teman penikmat durian Selayang dimanapun berada, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Pada musim kecil ini kami sementara belum membuka untuk umum, semoga kita bisa bertemu dimusim besar dengan variasi buah dan rasa yang lebih beragam.
Salam Durian…..