11/07/2024
Tanggal 10 Muharram disebut sebagai Hari Asyura. Pada hari tersebut, biasanya muslim mengamalkan puasa Asyura yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Dalil puasa Asyura tercantum dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari,
"Nabi Muhammad SAW datang ke kota Madinah. Beliau kemudian melihat orang Yahudi puasa pada hari Asyura'. Lalu Rasul bertanya 'Ada kegiatan apa ini?'
Para sahabat menjawab 'Hari ini adalah hari baik yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas tersebut.'
Rasul lalu mengatakan 'Saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian'. Nabi kemudian berpuasa untuk Asyura' tersebut dan menyuruh pada sahabat menjalankannya." (HR Bukhari)
Hukum Puasa 10 Muharram
Menurut kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu susunan Prof Wahbah Az Zuhaili yang diterjemahkan Abdul Hayyie al-Kattani dkk, hukum puasa pada Hari Asyura adalah sunnah. Muslim yang tidak melaksanakan puasa pada Hari Asyura tidak berdosa.
Kesunnahan ini merujuk pada hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Abbas RA,
"Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram)." (HR Ahmad)
Kemudian, dalam hadits lainnya Nabi Muhammad SAW juga menerangkan kesunnahan puasa pada Hari Asyura. Berikut bunyinya,
"Sesungguhnya hari ini adalah Asyura. Kalian tidak diwajibkan berpuasa pada hari ini. Terserah kalian apakah mau berpuasa atau tidak." (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram
Imam Nawawi dalam kitab Riyadhus Shalihin-nya yang diterjemahkan Misbah meriwayatkan sebuah hadits keutamaan puasa 10 Muharram. Dari Abu Qatadah RA berkata,
"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu'." (HR Muslim)
Selain itu dalam buku Kedahsyatan Puasa Jadikan Hidup Penuh Berkah oleh Syukron Maksum, keutamaan puasa 10 Muharram lainnya adalah diganjar pahala setara 10 ribu malaikat. Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharram), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka." (HR Muslim)
Itulah pembahasan mengenai 10 Muharram dan amalan yang bisa dikerjakan. Semoga bermanfaat.