Bernaung dalam payung hukum sebuah perusahaan jasa perjalanan wisata bernama PT.AVIANCA MULIATAMA yang didirikan pada tahun 2000. Divisi layanan jasa umrah dan haji khusus menggunakan merk dagang "AMANAH MULIA" mengingat kesadaran dari manajeman perusahaan bahwa usaha inti dalam divisi ini secara maknawi sangat berbeda dengan usaha jasa perjalanan wisata biasa. AVIANCA TRAVEL, merupakan merk dagan
g perusahaan dalam divisi yang melayani jasa layanan tiketing, voucher hotel, company gathering, tour domestik dan perjalanan wisata ke luar negeri. Divisi usaha yang baru berdiri tahun 2006 ini pernah terlibat dalam konsorsium travel yang menangani keberangkatan delegasi Indonesia dalam pesta olahraga Sea Games XXIV, di Bangkok pada tahun 2007. Visi perusahan ini adalah "menjadi mitra yang bernilai". Secara khusus, AMANAH MULIA sebagai divisi layanan jasa perjalanan yang lebih dari sekedar melayani perjalanan wisata biasa bertekad untuk merealisasikan visi "melayani dengan sesungguhnya", melalui misi pelayanan yang berbasis pada kredo "Nyaman, Khusyu dan Tenang", sehingga jama'ah dapat merasa nyaman dalam segala pelayanan-nya, khusyu dalam menjalankan ibadah-nya, serta ke-tenang-an meresap pada keluarga yang ditinggalkannya di tanah air. Manajemen dan staf yang senantiasa bersiap dalam melayani jama'ah umrah/haji khusus merupakan team kerja yang sangat percaya pada keunggulan sebuah sistem kerja pelayanan professional yang dilakukan secara bersama (team-work) dibandingkan dengan pelayanan yang hanya terpaku pada satu sosok figur. Setelah melewati proses pembelajarannya, saat ini Team Kerja Amanah Mulia telah mampu meng-konsolidasi-kan spirit pelayanan kerja-nya dalam bingkai: melayani karena Allah semata. Etos kerja yang sama sekali tidak menilai Mekkah dan Madinah sebagai komoditas; serta, sama sekali tidak memandang jama'ah sebagai potensi yang selalu harus menjadi laba' karena alasan demi ibadah agama. Sebab bagaimanapun, Mekkah adalah tempat dimana Ka'bah rumah-Nya berdiri; Madinah adalah tempat kekasih-Nya dimakam-kan; dan, jama'ah adalah tamu yang akan mengunjungi-Nya. Akhirnya, Amanah Mulia hanyalah pelayan bagi para tamu yang ingin dibantu menjambangi-Nya ; pembantu bagi setiap muslim yang ingin menemukan makna dibalik simbol ritualnya.