Tobolewo Flores

Tobolewo Flores 📢 Semua Tentang Berita Menarik dan Terupdate.
🌐 Lokal & International
💬 Yuk, gabung dan diskusikan momen-momen menarik.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa 8 Juli 2025 Pukul 16:08 WITA: Kolom Abu Capai 1.200 Meter______Gunung Lewotobi ...
08/07/2025

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa 8 Juli 2025 Pukul 16:08 WITA: Kolom Abu Capai 1.200 Meter
______
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 16:08 WITA. Dalam laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu teramati mencapai ±1.200 meter di atas puncak atau sekitar ±2.784 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal itu terpantau condong ke arah barat hingga barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,4 mm dan berlangsung selama sekitar 54 detik.

Status Tetap Level IV (Awas)
Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap berada di Level IV (Awas). Berikut rekomendasi resmi PVMBG yang wajib diperhatikan:

1. Dilarang melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 km serta di wilayah sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi.

2. Masyarakat diimbau tetap tenang dan hanya mengikuti informasi resmi dari pemerintah, tidak mudah terpancing isu-isu yang belum terverifikasi.

3. Waspada potensi banjir lahar hujan terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote jika hujan deras mengguyur kawasan puncak.

4. Bagi warga terdampak hujan abu, disarankan menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk mencegah gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.

5. Pemerintah daerah diminta berkoordinasi secara aktif dengan Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, maupun PVMBG di Bandung.

6. PVMBG bersama BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB setempat terus melakukan pemantauan dan penyebaran informasi terkini terkait aktivitas vulkanik ini.

Sumber Asli:
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.







Dari Abu Lewotobi, Warga Kampung Sukutukang Meniti Harapan!______Gunung Lewotobi Laki-laki kembali bersuara. Dentuman ke...
08/07/2025

Dari Abu Lewotobi, Warga Kampung Sukutukang Meniti Harapan!
______
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali bersuara. Dentuman keras menggema hingga pelosok kampung, abu vulkanik menutupi langit, dan kepanikan sempat menyelimuti warga. Namun di tengah ancaman erupsi yang terus membayangi, semangat masyarakat Desa Pululera, khususnya warga Kampung Sukutukang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, tetap kuat.

Kampung Sukutukang bukan kampung biasa. Ini adalah kampung tua Suku Tukan, masyarakat adat yang sejak turun-temurun menjaga tanah warisan leluhur di lereng Gunung Lewotobi. Di kampung ini, gotong royong bukan sekadar kewajiban sosial, tetapi bagian dari adat dan harga diri sebagai anak kampung.

Kemarin, Senin, sekitar pukul 11 siang, aktivitas pembangunan rabat jalan dalam pemukiman sempat terhenti. Erupsi besar memaksa para pekerja berhamburan, meninggalkan lokasi demi menyelamatkan diri. Namun hari ini, Selasa, 8 Juli 2025, warga kembali berkumpul. Mereka melanjutkan pembangunan jalan kampung dengan penuh kewaspadaan, tetap siaga, namun semangat mereka tidak surut.

Meskipun Kampung Sukutukang tidak masuk dalam daftar wilayah relokasi, bayang-bayang erupsi Gunung Lewotobi bukan alasan untuk berhenti membangun. Jalan yang mereka bangun bukan sekadar rabat semen; ini adalah jalan harapan. Simbol bahwa kehidupan di Kampung Sukutukang harus terus berjalan, seberat apa pun tantangan yang datang.

Bagi warga Sukutukang, alam tidak pernah bermaksud memberikan penderitaan berlebihan. Erupsi Lewotobi justru mereka maknai sebagai seruan halus dari alam untuk mengingatkan manusia agar tetap sadar dan taat pada hukum alam. Alam mengajarkan bahwa keseimbangan harus dijaga; manusia tak boleh sombong atau melanggar batas-batasnya.

Semangat warga Kampung Sukutukang dalam membangun kampung ini bukan sekadar urusan infrastruktur. Ini adalah wujud syukur, penghormatan kepada leluhur, serta perwujudan tanggung jawab menjaga warisan adat. Di tengah ancaman bencana pun, mereka tetap bergotong royong, saling menguatkan, dan terus menumbuhkan harapan.

Hidup berdampingan dengan gunung berapi adalah bagian dari perjalanan mereka sebagai anak kampung di kaki Lewotobi. Ancaman bencana tak pernah menjadi penghalang untuk terus bergerak, menjaga kampung, dan tetap menghormati alam.

Tetap kuat! Terus berjuang! Bangun kampung, jaga adat, rawat harapan!

Foto : Chyko Tukan








📍 Ini lokasi penggusuran Jalan Negara Alternatif menuju Noboleto, lokasi pembangunan Huntap.Hari ini, penggusuran sudah ...
08/07/2025

📍 Ini lokasi penggusuran Jalan Negara Alternatif menuju Noboleto, lokasi pembangunan Huntap.

Hari ini, penggusuran sudah sampai di Bunga Ono, wilayah perkebunan masyarakat Desa Klatanlo. Semoga proses penggusuran segera berjalan lancar hingga tiba di lokasi Noboleto.

Jalan ini menjadi harapan besar masyarakat, terutama di tengah situasi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang masih mengancam.




Empat Bandara di NTT Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki________Empat bandara di wilayah Nusa Tengg...
08/07/2025

Empat Bandara di NTT Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
________
Empat bandara di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditutup sementara menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Penutupan tersebut dilakukan guna memastikan keselamatan penerbangan di tengah sebaran abu vulkanik yang meluas.

Keempat bandara yang terdampak, yakni:

🎙Bandara Wunopito di Lewoleba, Kabupaten Lembata

🎙Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, Kabupaten Sikka

🎙Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat

🎙Bandara Sales Lega di Ruteng, Kabupaten Manggarai

Pelaksana Tugas General Manager AirNav Indonesia Cabang Kupang, Frisdian Noor Hayati, menyatakan penutupan ini merupakan tindak lanjut dari hasil paper test yang menunjukkan adanya abu vulkanik di landasan pacu keempat bandara tersebut.

“Iya, saat ini empat bandara sudah ditutup sementara karena positif terpapar abu vulkanik. Penutupan ini sesuai dengan NOTAM resmi yang telah diterbitkan,” ujarnya, Senin malam (7/7).

Di Bandara Fransiskus Xaverius Seda, penutupan ditetapkan melalui NOTAM Nomor C0894 yang berlaku hingga Selasa, 8 Juli 2025, pukul 06.00 WITA. Jalur penerbangan di sekitar bandara dipastikan terdampak abu vulkanik, yang dipicu oleh hembusan angin kencang dari arah puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Merujuk data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) dan ASHTAM Nomor VAWR4071, penyebaran abu vulkanik meluas hingga menutupi jalur penerbangan dan area pendekatan bandara. Akibat penutupan tersebut, sebanyak 501 penumpang tercatat mengalami gangguan penerbangan.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Picu Kepanikan Warga

Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat mengalami dua kali letusan besar pada Senin (7/7). Letusan pertama terjadi pukul 11.05 WITA dengan kolom abu mencapai 18 kilometer. Erupsi disertai dengan lontaran material berupa pasir, kerikil, serta awan panas yang meluncur hingga sejauh 5 kilometer.

Letusan susulan terjadi pada malam harinya, tepat pukul 19.32 WITA, dengan ketinggian kolom abu mencapai 13 kilometer. Suara dentuman keras terdengar hingga ke pemukiman warga, memicu kepanikan di sejumlah desa, seperti Pululera, Bora, dan Bora Kedang di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level IV (Awas). Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti setiap arahan dari pemerintah serta otoritas terkait.

Disclaimer:

Berita ini merupakan hasil pengutipan dan pengolahan ulang dari laporan media nasional CNN Indonesia. admin Tobolewo Flores menyunting dan menyajikan ulang berita ini untuk kepentingan edukasi, penyebaran informasi publik, dan peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam di wilayah Flores Timur dan sekitarnya.
Hak cipta atas konten asli tetap menjadi milik CNN Indonesia.











SIAGA CERDAS SAAT GUNUNG LEWOTOBI MELETUS: Jangan Panik, Tetap Waspada!____🎙Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali menunjukka...
08/07/2025

SIAGA CERDAS SAAT GUNUNG LEWOTOBI MELETUS: Jangan Panik, Tetap Waspada!
____
🎙Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali menunjukkan aktivitasnya. Pada siang hari kemarin, Senin 7 Juli 2025 Siang Pukul. 11.00 Wita. gunung ini memuntahkan material vulkanik berupa abu, pasir, dan kerikil. Langit tampak gelap, suara gemuruh terdengar jelas, dan sejumlah warga segera mencari perlindungan di kantor desa serta bangunan-bangunan yang dianggap aman.

🎙Peristiwa ini bukan hanya peringatan alam, tapi juga pengingat bagi kita semua: tinggal di sekitar gunung api, berarti kita harus selalu SIAP dan TANGGAP.

🎙Lantas, bagaimana caranya bersikap siaga dengan benar, tanpa panik berlebihan?
Berikut panduan SIAGA CERDAS yang wajib kita pahami dan terapkan bersama:

1. Tetap Tenang, Atur Napas

Panik adalah musuh utama saat bencana.
Kunci pertama menghadapi letusan adalah menenangkan diri. Tarik napas dalam, fokus, dan yakinkan diri bahwa kepanikan hanya akan membuat langkah kita semakin berisiko.

2. Segera Cari Tempat Aman

Jika berada di kebun, jalan, atau area terbuka saat letusan terjadi:

Cari bangunan yang kokoh seperti kantor desa, rumah warga yang kuat, atau tempat ibadah.

Hindari berteduh di bawah pohon besar atau bangunan yang rapuh.

Jika tidak ada bangunan, berlindunglah di balik batu besar atau tanah tinggi yang aman dari aliran lahar.

3. Lindungi Pernapasan dan Kepala

Material vulkanik seperti abu dan kerikil bisa melukai jika kita tidak siap.

Gunakan masker, kain basah, atau syal untuk menutup hidung dan mulut.

Pakai topi, helm, atau benda apapun yang bisa melindungi kepala dari hujan kerikil atau batu kecil.

4. Waspadai Bahaya Lahar

Hujan setelah letusan bisa memicu lahar dingin, yaitu banjir lumpur bercampur material vulkanik yang sangat berbahaya.

Jauhi sungai, lembah, dan jalur-jalur aliran air.

Dengarkan peringatan resmi tentang potensi lahar dingin.

5. Percaya Hanya pada Sumber Resmi

Di era media sosial, banyak kabar bohong atau informasi yang dibesar-besarkan.

Ikuti info dari Pos Pengamatan Gunung Api, BPBD, atau pemerintah desa.

Jangan mudah terpancing isu atau kabar yang belum pasti.

6. Siapkan “Tas Siaga Keluarga”

Buat setiap keluarga memiliki tas siaga yang mudah dibawa kapan saja.
Isinya antara lain:

Masker, senter, powerbank, baterai cadangan

Air minum, makanan ringan tahan lama

Obat-obatan penting

Dokumen penting (KTP, KK, surat tanah)

Uang secukupnya dan pakaian ganti

Tas ini tidak perlu besar cukup praktis dan siap dibawa saat harus mengungsi.

7. Ikuti Arahan Evakuasi, Jangan Menunda

Saat aparat memberi instruksi untuk evakuasi:

Bergeraklah segera, jangan menunggu.

Gunakan jalur evakuasi yang direkomendasikan.

Utamakan keselamatan, bukan harta benda.

8. Jaga Kerjasama dan Gotong Royong

Bencana bukan hanya soal menyelamatkan diri sendiri.

Bantu anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

Gotong royong adalah kekuatan utama kita di kampung.

INGAT!
Gunung Lewotobi bukan musuh. Ia adalah bagian dari kehidupan kita yang kadang perlu “bernafas”.
Letusan bukan berarti kiamat, tetapi tanda bagi kita untuk lebih peka, lebih bijak, dan lebih sigap.

Yang terpenting:

🎙SIAGA itu SELAMAT. PANIK itu CELAKA.

Mari jaga diri, jaga keluarga, jaga kampung.
Bersama, kita bisa melewati setiap letusan dengan SELAMAT, KUAT, dan TETAP BERHARAP.

🎙Mari kita terus berbagi informasi yang benar dan edukasi yang bermanfaat.
Kita jaga diri, jaga keluarga, dan jaga kampung bersama.

🎙Jika ada kekurangan dalam tulisan ini, jangan ragu untuk mengoreksi dan memberi masukan.
Karena tujuan kita sama: selamat, waspada, dan tetap kuat.













Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 5.584 Meter! Warga Diminta Waspada______Gunung Lewotobi Laki-laki di ...
07/07/2025

Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 5.584 Meter! Warga Diminta Waspada
______
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 05.53 WITA. Letusan kali ini mengeluarkan kolom abu tebal setinggi sekitar 4.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini juga disertai suara gemuruh lemah yang terdengar jelas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.

PVMBG mencatat erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi selama 3 menit 11 detik.

Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level IV atau “AWAS”. Masyarakat di sekitar gunung diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 km, serta 7 km pada sektor barat daya hingga timur laut dari pusat erupsi.

Rekomendasi Resmi PVMBG:

1. Dilarang beraktivitas dalam zona berbahaya radius 6 km dan sektor barat daya–timur laut 7 km.

2. Tetap tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah, serta tidak menyebar isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

3. Waspada potensi banjir lahar hujan, terutama di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, jika hujan deras turun.

4. Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan.

5. Pemerintah daerah diminta terus berkoordinasi dengan Pos PGA Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, atau PVMBG di Bandung.

6. Untuk informasi resmi, masyarakat dapat menghubungi Pos PGA Lewotobi Laki-laki atau PVMBG di Bandung melalui nomor telepon 022-7272606.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas erupsi masih dipantau secara intensif. Masyarakat diimbau tidak panik, tetap waspada, dan selalu memantau informasi resmi dari Pos PGA atau PVMBG.

Sumber:
PVMBG Badan Geologi KESDM
Media Sosial PVMBG

Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kolom Abu Capai 14,5 Km di Atas Permukaan Laut______Gunung Lewotobi Laki-laki ...
07/07/2025

Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kolom Abu Capai 14,5 Km di Atas Permukaan Laut
______
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali memuntahkan material vulkanik dalam erupsi dahsyat, Senin malam (7/7/2025) pukul 19.32 WITA. Erupsi ini memunculkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 13.000 meter di atas puncak atau setara 14.584 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam pekat, dengan intensitas tebal, mengarah ke barat dan barat laut. Aktivitas erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 1 menit 57 detik.
Suara dentuman dan gemuruh keras terdengar jelas hingga ke Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera.

PVMBG menyatakan, erupsi masih berlangsung saat laporan ini disusun.

Status Level IV (AWAS) Masih Berlaku

PVMBG menetapkan Gunung Lewotobi Laki-laki tetap berada pada Status Level IV (Awas). Berikut rekomendasi resmi yang harus diperhatikan masyarakat:

1. Dilarang Beraktivitas dalam Radius Bahaya:
Masyarakat serta wisatawan dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dan sektoral 7 km arah barat daya hingga timur laut dari pusat erupsi.

2. Tetap Tenang & Waspada:
Masyarakat diminta tetap tenang, tidak mudah percaya pada isu-isu tidak jelas, dan selalu mengikuti arahan pemerintah.

3. Waspada Banjir Lahar:
Potensi banjir lahar hujan dapat terjadi di sungai-sungai berhulu di puncak gunung, terutama di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

4. Lindungi Diri dari Abu Vulkanik:
Warga terdampak hujan abu diimbau memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk mencegah gangguan pernapasan.

5. Koordinasi Aktif:
Pemerintah daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, atau PVMBG Badan Geologi.

6. Kontak Informasi Resmi:
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi PVMBG di nomor (022) 7272606 atau melalui Pos PGA Lewotobi Laki-laki.
Data resmi bisa diakses melalui situs MAGMA Indonesia:

Imbauan Penting:

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau tetap tenang, tidak panik, dan selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya susulan. Ikuti selalu informasi resmi dari pihak berwenang.











07/07/2025

Ledakan dahsyat lagi bikin jantungan😵

BREAKING NEWS | Erupsi Besar Gunung Lewotobi Laki-laki! Kolom Abu Capai 19.584 Meter, Dentuman Kuat Terdengar______Gunun...
07/07/2025

BREAKING NEWS | Erupsi Besar Gunung Lewotobi Laki-laki! Kolom Abu Capai 19.584 Meter, Dentuman Kuat Terdengar
______
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali memuntahkan amarahnya. Erupsi besar terjadi pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 11.05 WITA, dengan kolom abu menjulang tinggi hingga ±18.000 meter di atas puncak atau sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut.

Dari pengamatan, kolom abu berwarna kelabu hingga hitam pekat dengan intensitas tebal, condong ke arah utara, timur laut, dan barat laut. Letusan ini juga diiringi suara dentuman yang sangat keras dan lontaran awan panas sejauh 5 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Erupsi terekam jelas di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 6 menit 26 detik. Saat laporan ini dibuat, aktivitas erupsi masih terus berlangsung.

STATUS MASIH LEVEL IV (AWAS)
Gunung Lewotobi Laki-laki tetap berada pada Status Level IV (Awas). Pihak berwenang mengeluarkan beberapa rekomendasi penting:

1. Dilarang melakukan aktivitas dalam radius 6 km dari pusat erupsi, serta sektor barat daya hingga timur laut sejauh 7 km.

2. Masyarakat diimbau tetap tenang, mengikuti arahan resmi, dan tidak mudah percaya informasi tidak jelas sumbernya.

3. Waspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai berhulu di puncak Lewotobi, khususnya di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

4. Gunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk mengantisipasi bahaya abu vulkanik pada saluran pernapasan.

5. Pemerintah Daerah diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera atau dengan PVMBG di Bandung.

6. PVMBG senantiasa berkoordinasi dengan BPBD dan Satgas Penanggulangan Bencana setempat.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi: 📞 PVMBG Bandung: (022) 7272606
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Wulanggitang, Flores Timur.

SUMBER RESMI:
– KESDM, Badan Geologi, PVMBG
– Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki

💬 Ikuti terus kabar terkini Gunung Lewotobi Laki-laki hanya di Tobolewo Flores. Jangan lupa Like & Share untuk membantu sebar luaskan informasi penting ini!















07/07/2025

Seram Wulanggitang gelap kaya malam 😖

Lewotobi Menampakkan Dirinya Tanpa Kabut, Warga Diminta Tetap Waspada______Gunung Lewotobi Laki-laki hari ini menampakka...
06/07/2025

Lewotobi Menampakkan Dirinya Tanpa Kabut, Warga Diminta Tetap Waspada
______
Gunung Lewotobi Laki-laki hari ini menampakkan dirinya dengan jelas. Kawahnya terlihat terang tanpa selimut kabut, menampakkan endapan lava hitam dan kepulan asap tipis dari kawah.

Pemandangan ini memang indah, tapi warga diingatkan untuk tidak lengah. Gunung ini masih berstatus Level IV (Awas), artinya potensi erupsi masih tinggi.

Foto : Mbah Lurah
Dokumentasi : 6 Juli 2025









Rute Laut Ende–Surabaya Juli 2025: Ini Pilihan Kapal, Jadwal Keberangkatan, Durasi, dan Harga Tiket_____Bagi masyarakat ...
06/07/2025

Rute Laut Ende–Surabaya Juli 2025: Ini Pilihan Kapal, Jadwal Keberangkatan, Durasi, dan Harga Tiket
_____
Bagi masyarakat Ende dan sekitarnya yang ingin bepergian ke Surabaya atau sebaliknya sepanjang Juli 2025, tersedia sejumlah pilihan kapal penumpang dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ragam pilihan ini memungkinkan penumpang menyesuaikan waktu perjalanan, durasi pelayaran, dan kisaran harga tiket sesuai kebutuhan.

Berikut ini daftar lengkap jadwal pelayaran rute Ende–Surabaya PP (pulang-pergi) yang tersedia selama Juli 2025:

🛳Jadwal Kapal Laut Ende–Surabaya (Juli 2025)

1. KM Dharma Rucitra VIII

Berangkat: Selasa, 8 Juli 2025, pukul 22.00 WITA

Tiba: Kamis, 10 Juli 2025, pukul 16.37 WITA

Durasi: 1 hari 18 jam 37 menit

Tiket: Rp620.000 – Rp2.280.000

2. KM Lawit

Berangkat: Minggu, 13 Juli 2025, pukul 14.00 WITA

Tiba: Kamis, 17 Juli 2025, pukul 03.00 WITA

Durasi: 3 hari 13 jam

Tiket: Rp251.500

3. KM Awu

Berangkat: Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 07.00 WITA

Tiba: Selasa, 22 Juli 2025, pukul 18.00 WITA

Durasi: 3 hari 11 jam

Tiket: Rp251.500

🛳Jadwal Kapal Laut Surabaya–Ende (Juli 2025)

1. KM Dharma Kartika V

Berangkat: Selasa, 1 Juli 2025, pukul 10.00 WIB

Tiba: Kamis, 3 Juli 2025, pukul 11.15 WIB

Durasi: 2 hari 1 jam 15 menit

Tiket: Rp620.000 – Rp900.000

2. KM Dharma Rucitra VIII

Berangkat: Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 20.00 WIB

Tiba: Senin, 7 Juli 2025, pukul 16.15 WIB

Durasi: 1 hari 20 jam 15 menit

Tiket: Rp620.000 – Rp2.280.000

3. KM Lawit

Berangkat: Minggu, 6 Juli 2025, pukul 06.00 WIB

Tiba: Rabu, 9 Juli 2025, pukul 19.00 WIB

Durasi: 3 hari 13 jam

Tiket: Rp307.000

4. KM Awu

Berangkat: Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 23.59 WIB

Tiba: Rabu, 16 Juli 2025, pukul 10.00 WIB

Durasi: 3 hari 10 jam 1 menit

Tiket: Rp307.000

5. KM Awu

Berangkat: Sabtu, 26 Juli 2025, pukul 23.59 WIB

Tiba: Rabu, 30 Juli 2025, pukul 10.00 WIB

Durasi: 3 hari 10 jam 1 menit

Tiket: Rp307.000

Dengan adanya sejumlah pilihan kapal ini, penumpang dapat menyesuaikan perjalanan mereka berdasarkan kebutuhan, kenyamanan, dan anggaran masing-masing.

📌Disclaimer:
Berita ini telah diolah oleh Admin Tobolewo Flores berdasarkan informasi resmi yang bersumber dari Flores Terkini. Jadwal kapal, harga tiket, serta informasi lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan selalu melakukan konfirmasi ke agen resmi atau pelabuhan sebelum melakukan perjalanan.

👉Jangan lupa Follow, Like & Share halaman Tobolewo Flores untuk info-info terbaru.














Address

Larantuka

Telephone

+6285142699700

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tobolewo Flores posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Tobolewo Flores:

Share