
08/07/2025
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Selasa 8 Juli 2025 Pukul 16:08 WITA: Kolom Abu Capai 1.200 Meter
______
Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 16:08 WITA. Dalam laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu teramati mencapai ±1.200 meter di atas puncak atau sekitar ±2.784 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal itu terpantau condong ke arah barat hingga barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4,4 mm dan berlangsung selama sekitar 54 detik.
Status Tetap Level IV (Awas)
Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap berada di Level IV (Awas). Berikut rekomendasi resmi PVMBG yang wajib diperhatikan:
1. Dilarang melakukan aktivitas apa pun dalam radius 6 km serta di wilayah sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi.
2. Masyarakat diimbau tetap tenang dan hanya mengikuti informasi resmi dari pemerintah, tidak mudah terpancing isu-isu yang belum terverifikasi.
3. Waspada potensi banjir lahar hujan terutama di daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote jika hujan deras mengguyur kawasan puncak.
4. Bagi warga terdampak hujan abu, disarankan menggunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk mencegah gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
5. Pemerintah daerah diminta berkoordinasi secara aktif dengan Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, maupun PVMBG di Bandung.
6. PVMBG bersama BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB setempat terus melakukan pemantauan dan penyebaran informasi terkini terkait aktivitas vulkanik ini.
Sumber Asli:
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.