
11/10/2024
Rezeki yang Tak Terduga
Pagi ini, saya tersadar bahwa rezeki datang dalam bentuk yang sering kali tidak kita duga. Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, terkadang kita lupa bahwa rezeki bukan hanya soal uang atau materi. Ada satu kejadian yang mengingatkan saya tentang hal ini.
Saat saya berjalan di sebuah gang kecil menuju kantor, seorang bapak tua memanggil saya. Awalnya, saya ragu, berpikir dia mungkin hanya ingin meminta sedikit uang. Tetapi ketika saya dekati, ternyata dia hanya ingin memberikan saya setangkai bunga dari kebun kecilnya di samping rumah.
"Saya tanam ini untuk bersyukur pada Allah, Mas," katanya sambil tersenyum lebar. "Rezeki itu kadang nggak perlu dicari jauh-jauh. Yang penting kita syukuri dulu yang ada."
Kata-kata itu seperti petir di siang bolong. Saya berpikir, betapa sering kita melewatkan momen-momen kecil yang sebenarnya adalah rezeki yang sangat berharga. Bunga itu memang hanya setangkai, tapi senyum dan ketulusan bapak itu adalah rezeki yang tak ternilai.
Allah Ta'ala memang Maha Pengasih. Dia mengirimkan rezeki dalam bentuk yang sering kali tak terlihat oleh mata duniawi. Seperti dalam firman-Nya:
"Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (QS At-Talaq: 2-3)
Rezeki tak selalu tentang apa yang kita hasilkan dengan kerja keras. Kadang dia datang dari hal-hal sederhana: kesehatan yang baik, keluarga yang bahagia, atau bahkan sekadar perasaan tenang di tengah badai kehidupan. Tugas kita hanya menerima dengan syukur, dan biarkan Allah yang mengatur sisanya.
Hari itu, saya pulang membawa lebih dari sekadar setangkai bunga. Saya pulang membawa sebuah pelajaran hidup—bahwa rezeki Allah tak pernah tertukar, dan selalu datang pada waktu yang tepat. Kita hanya perlu membuka hati dan bersyukur atas setiap rezeki yang Dia berikan.
“Rezeki bukan hanya apa yang kita dapat, tapi juga apa yang kita beri dan syukuri.”