02/03/2023
Mengenal Mbah Wondo-Wandi, ' Harimau Kembar' Maestro Pembarong Reyog Ponorogo.
Lahir di desa Gontor Mlarak tahun 1954, Mbah Wondo Wandi adalah legenda hidup pembarong dalam seni reyog Ponorogo. Di usia hampir 70 tahun, keduanya masih sehat dan bisa menampilkan solah barongan a la macan gembong ataupun macan tutul yang menjadi ciri khas nya.
Keduanya kini tinggal di Ponorogo Utara, Mbah Wondo di jln Bathoro Katong Patihan Wetan kec Babadan sedang Mbah Wandi di jln Tribusono Cokromenggalan Kec Kota Ponorogo.
'Kami belajar mbarong sekitar tahun 80an, ke Kertosari, Jingglong dan sebagainya. Sekitar tahun 1987 Alhamdulillah jadi juara hingga di undang ke berbagai daerah' tutur Mbah Wandi
' Pertama kali kalau ingin jadi pembarong itu niat hati yang kuat, selanjutnya latihan disiplin dari pemanasan, penguatan kuda kuda dan langkah pola lantai dilanjutkan gerak tari' tambah Mbah Wondo.
' Yang perlu diperhatikan, mbarong itu selain unsur rosa ( kekuatan) juga harus pakai roso ( perasaan). Setiap gerak ada makna ada penghayatan, macan gembong itu misalnya tenang tapi penuh wibawa, kalau macan tutul itu trengginas' ucap Mbah Wandi.
Tentang menjaga kondisi fisik, Mbah Wondo Wandi menyarankan untuk mengindari minum minuman suplemen. ' Rajin olahraga, minum air putih yang banyak, jamu nya kunyit sama madu, bismillah...sudah cukup' tutur beliau.