15/06/2023
Diangkat menjadi Rasul Allah.
Mata hari baru saja terbenam,siang mulai malam.
Bulan Syaban berganti Ramadhan.Masa kenabian Muhammad kian dekat.Usia anak Abdullah itu telah 40 tahun.Suatu hari di bulan suci itu, Muhammad bergegas meninggalkan rumahnya dengan membawakan perbekalan secukupnya: roti, gandum,dan air minum.Khadijah istrinya, tidak diajak.
Cucu Abdul Muthallib itu pergi sendiri, tanpa seorang pun pendamping.
Langkah Kakinya begitu mantap meninggal rumah.Ke mana Muhammad hendak pergi?ia menuju Gua Hira,di Jabal Nur, sekitar 2 mil dari Makkah.Gua Hirah, merupakan tempat yang indah, panjangnya 4 Hasta (1,8 m) dan lebarnya 1,75 hasta (0,8 m). Di Sana, Muhammad menyendiri(berkhalwat),merenungi (tafakur) peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam kehidupannya.Muhammad sudah sering melakukan itu, terutama di bulan Ramadhan.Tercatat, sudah tiga tahun ia beruzlah (menyendiri)di Gua Hira'.
Menurut Aisyah Radhiyallahu Anha uzlah adalah salah satu tanda awal kenabian Muhammad.Tanda lainnya adalah berupa mimpi(ar-Ruya ash-Shadiqah)saat tidur yang terus berulang selama enam bulan.
Tepat di bulan Ramadhan,pada tahun ketiga Muhammad menyendiri di Gua Hira', malaikat Jibril turun membawa wahyu.Kedatangan Jibril yang Tiba-tiba membuat Muhammad terkejut.Belum hilang keterkejutannya, malaikat Jibril berkata "Bacalah!"Samibil mendekati Muhammad yang diam terpaku.
Aku tidak bisa membaca,Jawab Muhammad yang membaca, jawab Muhammad.Tubuhnya bergetar hebat.Jibril terus bergerak mendekati Muhammad.Melihat Muhammad yang tidak berdaya, Jibril segera memeluknya.Tubuh Muhammad yang menggigil ditutupi dengan selimut oleh Jibril.Pelukan itu tidak dilepaskan Jibril hingga akhirnya Muhammad pulih.
Jibril melepas pelukannya dan langsung berkata kembali, Bacalah!
A..a..aku tidak bisa membaca! jawab Muhammad.Tubuh Muhammad kembali lemas.Badannya bergetar kuat.Keringat mengucur dari pori-pori tubuhnya.
Jibril memeluk dan menyelimuti Muhammad lagi.Jibril baru melepas pelukannya setelah Muhammad pulih. Jibril kembali berucap, Bacalah!Aku tidak bisa membaca! jawab Muhammad.Jibril pun memeluk dan menyelimuti Muhammad untuk kali ketiga.
Setelah Muhammad pulih, Jibril melepaa pelukannya sambil berkata, Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah,dan Tuhanmulah yang maha pemurah.Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(QS al-Alaq 97:1--5) Muhammad terdiam bak patung.Tubuhnya gemetar mendengar kalimat itu.
Ia menyimak baik-baik kalimat tersebut dengan susah payah.Hari itu, Senin tanggal 21 di malam bulan Ramadhan bertempatan dengan tanggal 10 Agustus tahun 610 Masehi.
Usia Muhammad saat itu 40 tahun,6 bulan,dan 12 hari berdasarkan peninggalan Hijrah,atau sekitar 39 tahun,3 bulan, dan 20 hari menurut kalender Masehi.Malam itu,awal dari masa kenabian Muhammad.