Inspirasi Hijau

Inspirasi Hijau Kehidupan di desa ✅
Tips pertanian ✅
Tips peternakan✅
Kewirausahaan ✅
info terkini ✅

Insectisida pembasmi ulat kutu belalang👇
23/06/2025

Insectisida pembasmi ulat kutu belalang👇

** Nasi Sisa Jangan Dibuang, Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman **Pupuk organik cair (POC) atau juga disebut MOL (mikroorganis...
23/06/2025

** Nasi Sisa Jangan Dibuang, Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman **

Pupuk organik cair (POC) atau juga disebut MOL (mikroorganisme lokal) merupakan pupuk organik yang mengandalkan organisme alami. MOL dapat menjadi alternatif lain sebagai usaha dalam membebaskan tanaman dari pengaruh residu kimia yang selama ini digunakan oleh masyarakat untuk menyuburkan tanaman.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (17/3/2022), membuat pupuk organik cair sangat mudah, karena bahan bakunya dapat diambil dari limbah rumah tangga yang dibuang percuma, seperti nasi sisa.

Banyak yang tidak mengetahui jika nasi dapat membuat tanaman subur dan berbuah lebat.

Berikut cara membuat pupuk organik dari nasi sisa.

1. Siapkan nasi sisa
Pertama, siapkan nasi sisa dalam satu wadah kurang lebih lima kepal. Kemudian, simpan di tempat yang teduh tidak terkena cahaya matahari atau pun terkena hujan. Simpan atau diamkan hingga banyak muncul jamur berwarna oranye.

2. Tambahkan satu liter air dan 5 sendok gula pasir
Setelah muncul banyak jamur berwarna oranye menandakan mikroorganisme mulai berkembangbiak. Lalu, tambahkan satu liter air yang dicampur dengan lima sendok makan gula pasir, aduk-aduk hingga tercampur.

3. Tutup wadah
Setelah tutup wadah dan diamkan ramuan tersebut selama kurang lebih satu minggu. Jangan lupa untuk membuka wadahnya setiap hari untuk mengaduk-aduk campuran tersebut. Tanda campuran ini sudah siap dipakai jika sudah tercium aroma fermentasi seperti aroma tapai.

4. Pemakaian
Pemakaian dicampur dengan air sebelum dipakai, campuran ini bisa disaring atau juga tidak.
Untuk cara mengaplikasikannya,

* larutkan dengan air dalam perbandingan 1:20.
* Setelah larut, siramkan pada media tanam secukupnya, hindari menyiram ke batang atau daun tanaman.
* Penyiraman dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.

Manfaat pupuk organik dari nasi bagi tanaman Ada beberapa manfaat pupuk organik dari nasi sisa bagi tanaman, antara lain sebagai berikut.

* Sebagai starter dalam proses dekomposisi atau penghancuran bahan-bahan organik.
* Sebagai starter untuk pupuk organik cair yang kaya akan nutrisi bagi tanaman.
* Penyedia nutrisi tambahan untuk tanaman baik buah maupun tanaman sayuran.
* Membantu kelancaran pengambilan unsur hara atau nutrisi oleh akar tanaman, karena kandungan elektrolitnya.

Jadi, mulai saat ini jangan dibuang-buang lagi jika sobat tani memiliki nasi sisa dirumah, lebih baik manfaatkan untuk menjadi pupuk penyubur tanamanmu.
Demikian sedikit informasi yg kami bagikan tentang memanfaatkan ansi sisa untuk pupuk, semoga menginspirasi!

Sumber: Cybext Kementerian Pertanian Jakarta

Inspirasi menanam cabe rawit di pot/polybag.
23/06/2025

Inspirasi menanam cabe rawit di pot/polybag.

Sekilas dari warna dan bentuknya buah ini seperti berasa manis, tapi ternyata pedasnya top.Bagi teman-teman yang tau ini...
23/06/2025

Sekilas dari warna dan bentuknya buah ini seperti berasa manis, tapi ternyata pedasnya top.
Bagi teman-teman yang tau ini jenis cabe varietas apa mohon berkomentar!

** Rekomendasi Pupuk NPK Terbaik **1. Mutiara Pupuk NPK 16-16-16Bagi petani yang mengharapkan hasil panen lebih cepat se...
23/06/2025

** Rekomendasi Pupuk NPK Terbaik **

1. Mutiara Pupuk NPK 16-16-16
Bagi petani yang mengharapkan hasil panen lebih cepat sekaligus lebih banyak, Mutiara Pupuk NPK bisa menjadi pilihan. Meski berbentuk granula padat, pupuk ini cukup mudah larut dalam air sehingga memudahkan pemberian dan memaksimalkan penyerapan oleh tanaman.

2. NPK Pak Tani 15-15-15 Premium
NPK Pak Tani 15-15-15 dikatakan Premium karena dilengkapi oleh unsur TE yang terdiri dari Cu, Mn, Zn, dan Fe. Tak hanya itu, produk ini bahkan diperkaya dengan unsur hara MgO, CaO, S, dan Si. Dengan kelengkapan ini NPK Pak Tani premium dapat membantu memaksimalkan proses fotosintesis, merangsang pertumbuhan tanaman, dan fungsi penting lainnya.

3. Pak Tani Pupuk NPK 16-16-16 Biru
Aneka produk dari Pak Tani memang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, termasuk Pupuk NPK yang ditawarkan. Jenis pupuk tersebut diformulasikan untuk mendukung pertumbuhan tanaman baik sebagai pupuk dasar maupun susulan. Tak heran jika Pupuk Pak Tani memiliki banyak penggemar karena kualitas dan kepraktisannya.

4. Mutiara Grower Pupuk NPK + TE
Mutiara Grower Pupuk NPK merupakan pupuk anorganik berbentuk granular yang berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Adanya tambahan kandungan TE (Trace element) dapat membantu tanaman mendapatkan suplai unsur hara secara merata.
TE dalam pupuk ini berupa Boron, Seng, dan Mangan yang menunjang pembentukan dan pembelahan sel. Sementara itu, Seng pada TE berfungsi untuk mengaktifkan enzim dan Mangan untuk memacu pertumbuhan tunas baru.

Menurut pengalaman petani bertahun-tahun itulah diantara pupuk npk terbaik dan direkomendasikan bagi petani.

** Mengenal Perbedaan Pupuk NPK 15-15-15 dan 16-16-16, Lebih Unggul Mana? **Pupuk NPK tentu tidak asing lagi di kalangan...
22/06/2025

** Mengenal Perbedaan Pupuk NPK 15-15-15 dan 16-16-16, Lebih Unggul Mana? **

Pupuk NPK tentu tidak asing lagi di kalangan petani karena manfaatnya yang sangat besar dan memiliki andil dalam meningkatkan kesuburan tanaman. Tak heran, kebutuhan akan pupuk jenis ini di pasaran selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Tahukah kamu, pupuk NPK terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16. Kedua jenis pupuk NPK tersebut digadang-gadang paling banyak diminati di pasaran dengan spesifikasi peruntukan yang berbeda.
Nah, untuk mengetahui perbedaannya, simak ulasan di bawah ini dan temukan jenis pupuk NPK yang cocok dengan tanaman milikmu.

Perbedaan Pupuk NPK 15-15-15 dan 16-16-16

Pupuk NPK 15-15-15
Pada dasarnya, angka 15-15-15 pada pupuk NPK menunjukkan bahwa tiap unsur yang terkandung di dalamnya sebanyak 15%. Dengan perbandingan Nitrogen 15%, Fosfor 15%, dan Kalium 15% membuat pupuk ini cukup multifungsi.
Kamu bisa mengaplikasikannya untuk tanaman perkebunan seperti karet dan kopi, tanaman pangan, maupun hortikultura. Sederhananya, Pupuk NPK 15-15-15 diberikan pada tanaman tahunan yang tak dibongkar sekali panen.

Pupuk NPK 16-16-16
Seperti namanya, persentase tiap unsur pada pupuk NPK 16-16-16 yakni sebanyak 16% Nitrogen, 16% Fosfor, dan 16% Kalium. Perbedaan lain dengan NPK 15-15-15 adalah pada kandungan Nitrogennya, dimana pupuk NPK 16-16-16 biasanya terdiri dari Nitrat (NO3-).
Tak heran jika jenis pupuk ini lebih cocok untuk tanaman hortikultura seperti buah dan sayur.

Source: gokomodo
Demikan perbedaan npk 15-15-15 dengan npk 16 16 16, semoga menambah wawasan kita semua dan menginspirasi untuk lebih maju!

** 🌿 Unsur Hara Mikro: Nutrisi Kecil yang Berperan Besar bagi kesehatan tanaman **Dalam dunia pertanian dan budidaya tan...
22/06/2025

** 🌿 Unsur Hara Mikro: Nutrisi Kecil yang Berperan Besar bagi kesehatan tanaman **

Dalam dunia pertanian dan budidaya tanaman, perhatian terhadap nutrisi sering kali berfokus pada unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Namun, unsur hara mikro, meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil, memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung kesehatan dan produktivitas tanaman. Kekurangan unsur mikro bisa menyebabkan gangguan metabolisme dan penurunan hasil panen yang signifikan.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas secara lengkap jenis-jenis unsur hara mikro, fungsinya, bentuk yang diserap oleh tanaman, cara penyerapan, dan gejala kekurangan yang muncul.

🌾 Apa Itu Unsur Hara Mikro?

Unsur hara mikro adalah elemen-elemen kimia yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil (biasanya

** 🌱 Unsur Hara Makro: Kunci Nutrisi untuk Pertumbuhan Tanaman **Tanaman membutuhkan berbagai unsur hara untuk tumbuh da...
22/06/2025

** 🌱 Unsur Hara Makro: Kunci Nutrisi untuk Pertumbuhan Tanaman **

Tanaman membutuhkan berbagai unsur hara untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Berdasarkan jumlah kebutuhannya, unsur hara dibagi menjadi dua jenis: unsur hara makro dan unsur hara mikro. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas unsur hara makro, yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah besar.

🌾 Apa Itu Unsur Hara Makro?

Unsur hara makro adalah nutrisi esensial yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar untuk mendukung fungsi fisiologis seperti fotosintesis, pertumbuhan akar, pembentukan bunga dan buah, serta pembentukan sel.

Berikut adalah 6 unsur hara makro utama:

1. Nitrogen ( N )

:
* Mendorong pertumbuhan daun dan batang.
* Komponen utama klorofil dan protein.
* Penting untuk pembentukan enzim dan asam amino.

yang Diserap:
* Nitrat (NO₃⁻)
* Amonium (NH₄⁺)

Penyerapan:
* Diserap secara aktif oleh akar.
* Nitrat bergerak bersama aliran air (aliran massa), sedangkan amonium terikat lebih kuat pada partikel tanah.

Kekurangan:
* Daun menguning (klorosis), terutama daun tua.
* Pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.

2. Fosfor (P)

:
* Merangsang pertumbuhan akar dan pembentukan bunga/biji.
* Membantu proses pembelahan sel dan transfer energi (ATP).

yang Diserap:
* H₂PO₄⁻ (dihidrogen fosfat)
* HPO₄²⁻ (hidrogen fosfat)

Penyerapan:
* Diserap secara aktif, namun mobilitasnya rendah di tanah (difusi terbatas).

Kekurangan:
* Daun tua berwarna ungu atau kemerahan.
* Pertumbuhan akar lemah dan lambat.

3. Kalium (K)

:
* Mengatur keseimbangan air dan tekanan osmotik.
* Mengaktifkan enzim dan memperkuat ketahanan terhadap penyakit dan cekaman iklim.

yang Diserap:
* Ion Kalium (K⁺)

Penyerapan:
* Terjadi melalui difusi dan aliran massa.

Kekurangan:
* Ujung dan tepi daun kering seperti terbakar.
* Daun menggulung dan pertumbuhan terganggu.

4. Kalsium (Ca)

:
* Membentuk dan menguatkan dinding sel.
* Menunjang pertumbuhan akar dan meristem tunas.

yang Diserap:
*Ion Kalsium (Ca²⁺)

Penyerapan:
* Diserap secara pasif melalui aliran massa (bersama air).

Kekurangan:
* Daun muda menggulung atau terdistorsi.
* Ujung akar dan tunas rusak.

5. Magnesium (Mg)

:
* Merupakan komponen utama klorofil (zat hijau daun).
* Mengaktifkan enzim-enzim fotosintesis.

yang Diserap:
* Ion Magnesium (Mg²⁺)

Penyerapan:
* Diserap melalui difusi dan aliran massa.

Kekurangan:
* Daun tua menguning, terutama di antara tulang daun (klorosis interveinal).
* Pertumbuhan terganggu.

6. Sulfur (S)

:
* Membentuk asam amino, vitamin, dan enzim penting.
* Berperan dalam metabolisme dan pembentukan protein.

yang Diserap:
*Sulfat (SO₄²⁻)

Penyerapan:
* Diserap secara aktif oleh akar.

Kekurangan:
* Daun muda menguning (mirip gejala kekurangan nitrogen).
* Pertumbuhan lambat dan batang lemah.

Demikian sekilas tentang unsur hara Makrobyang dibutuhkan tanaman, semoga bermanfaat dan menginspirasi!

** Benarkah PH tanah dan kelembapan tanah memengaruhi penyerapan unsur hara oleh tanaman? **Banyak yang bertanya apakah ...
22/06/2025

** Benarkah PH tanah dan kelembapan tanah memengaruhi penyerapan unsur hara oleh tanaman? **

Banyak yang bertanya apakah benar ph Tanah dan kelembaban mempengaruhi kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara yang diberikan? Salah satu yang menjadi pernyataan ini makin menguat disebabkan keterlambatan pertumbuhan tanaman meskipun petani merasa sudah memberikan unsur hara yang cukup.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita simak penjelasn di bawah ini :

🌡️ 1. Pengaruh pH Tanah

pH tanah adalah ukuran keasaman atau kebasaan tanah. Nilainya berkisar antara 0 (sangat asam) hingga 14 (sangat basa), dengan pH netral = 7.

🔍 Bagaimana pH memengaruhi penyerapan unsur hara?

*pH Optimal untuk sebagian besar tanaman: 5.5 – 6.5 (sedikit asam)

pH terlalu rendah (7.5):

= Fosfor (P), Zat Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Boron (B) jadi tidak tersedia.

= Ketersediaan Nitrogen (N) bisa terganggu, terutama bentuk ammonium.

🎯 Ringkasan:

pH Tanah & Efektifitas terhadap Penyerapan Unsur Hara

a. < 5.5 P, Ca, Mg rendah; Al & Mn beracun
b. 5.5–6.5 Optimal untuk sebagian besar unsur
c. > 7.5 P, Fe, Mn, B jadi tidak tersedia

💧 2. Pengaruh Kelembapan Tanah

Kelembapan tanah juga berperan besar untuk menujang pertumbuhan yang optimal bagi tanaman, karena unsur hara diserap tanaman dalam bentuk larutan.

🔍 tanah terlalu kering:

= Air terbatas → ion-ion sulit bergerak → penyerapan hara melambat.

= Mikroba tanah jadi tidak aktif → dekomposisi dan fiksasi nitrogen menurun.

= Akar bisa rusak atau tidak aktif.

🔍 tanah terlalu basah / jenuh air:

= Oksigen berkurang → akar kesulitan bernapas → penyerapan hara terganggu.

= Fosfor dan Nitrogen bisa berubah bentuk (denitrifikasi) → hilang dari tanah.

= Bisa menyebabkan busuk akar dan penyakit.

📌 Kesimpulan:

* pH optimal (5.5–6.5) Semua unsur makro tersedia maksimal
* pH terlalu tinggi/rendah → beberapa unsur terkunci/toksik
* Kelembapan cukup Ion hara bergerak lancar ke akar
* Terlalu kering → sulit bergerak;
* terlalu basah → akar lemah

Demikian informasi tentang ph tanah dan kelembaban tanah mempengaruhi penyerapan unsur hara pada tanaman.
Semoga menginspirasi!

Rekomendasi merk dagang insectisida 👇
22/06/2025

Rekomendasi merk dagang insectisida 👇

Manggis si Ratu BuahJika durian dikenal sebagai raja buah maka manggis adalah ratu buah. Manggis merupakan salah satu bu...
22/06/2025

Manggis si Ratu Buah
Jika durian dikenal sebagai raja buah maka manggis adalah ratu buah. Manggis merupakan salah satu buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Manggis memiliki nama ilmiah Garcinia mangostana. Buah ini memiliki rasa yang sangat lezat dan unik, campuran antara manis dan sedikit asam dengan tekstur yang lembut dan berair. Daging buahnya berwarna putih dan sangat segar, menjadikannya sangat disukai oleh banyak orang.
Melansir lamin grid.id, manggis kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah ini juga mengandung xanthones, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Hal ini membuat manggis bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan melawan radikal bebas dalam tubuh. Kulit manggis yang tebal dan berwarna ungu gelap atau merah tua memiliki tampilan yang khas dan menarik.
Dibeberapa negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia, manggis telah lama menjadi bagian penting dari budaya kuliner. Buah ini sering disebut dalam cerita rakyat dan tradisi kuliner. Manggis sering dianggap sebagai salah satu buah yang paling lezat dan berharga di wilayah asalnya, dan harganya bisa cukup tinggi di pasar internasional.
Manggis memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena memiliki beragam manfaat kesehatan dan dapat diolah menjadi berbagai produk:
Manfaat kesehatan
Manggis kaya akan antioksidan, vitamin, dan serat yang dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan melindungi terhadap penyakit seperti kanker.

Produk olahan
Manggis dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi seperti minuman jus, sirup, selai, kue, dan es krim manggis.

Suplemen kesehatan
Kulit manggis yang kaya akan xanthone banyak dimanfaatkan dalam produk suplemen kesehatan, perawatan kulit, dan kosmetik alami.

Tren superfood
Manggis mulai dipromosikan sebagai salah satu superfood karena kandungan gizinya yang melimpah.

Komoditas ekspor
Manggis menjadi salah satu komoditas hortikultura dengan volume ekspor tertinggi. Negara-negara tujuan ekspor meliputi Cina, Malaysia, Uni Emirat Arab (UEA), Hongkong, dan Perancis.

Budidaya manggis dapat memberikan banyak keuntungan ekonomi, di antaranya:
Meningkatkan pendapatan petani
Budidaya manggis dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil bagi para petani.

Meningkatkan pendapatan desa
Pendapatan desa dapat meningkat melalui pajak dan retribusi atas kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan manggis.

Menciptakan lapangan kerja
Budidaya manggis dapat menciptakan lapangan kerja di sektor pengolahan dan pemasaran.

Membantu pelestarian lingkungan
Pohon manggis dapat membantu mengurangi risiko perubahan iklim melalui penyerapan karbon dioksida dan pelepasan oksigen.

Membuka peluang agrowisata
Agrowisata manggis dapat membangkitkan perekonomian lokal dengan mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh

Beberapa kelemahan dalam budidaya manggis, antara lain:
Lambatnya masa untuk produksi
Salah satu masalah serius dalam budidaya manggis adalh lambatnya usia panen, sangat lambatnya laju pertumbuhan tanaman akibat kurang baiknya sistem perakaran, rendahnya kapasitas daun manggis menangkap karbon (CO2), dan panjangnya dormansi mata tu nas (Horn, 1940; Hume & Cobin, 1946; dan Downton et al., 1990).
Pohon manggis yang ditanam dari biji akan mulai berbuah setelah berumur 8–10 tahun. Sedangkan Pohon manggis yang dibudidayakan dengan cara sambung pucuk akan mulai berbuah setelah berumur 4–7 tahun.

Serangan hama dan penyakit
Manggis rentan terhadap serangan hama seperti kutu putih, tungau, dan ulat. Hama-hama ini dapat mengisap cairan dari daun dan buah, sehingga merusak tanaman. Manggis juga rentan terhadap penyakit seperti antraknosa, busuk batang, dan layu vascular. Penyakit-penyakit ini dapat menginfeksi pohon manggis melalui luka, celah alami, atau kondisi lingkungan yang lembap.
Disamping itu, jika didaerah pegunungan, buah manggis sangat disukai oleh tupai, monyet, kera dan musang.
Modal terbatas
Modal yang terbatas dapat menjadi kelemahan dalam budidaya manggis. Hal ini disebabkan masih mahalnya bibit manggis dan biaya perawatan yang cukup menguras kantong, karena perwatan sangat lama.
Perubahan iklim dan cuaca
Perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu dapat menjadi ancaman bagi budidaya manggis.

Jadi kesimpulannya, Budidaya manggis memang sangat menggiurkan dikarenakan harga pasarannya yang sangat tinggi. Namun masa untuk produksi sangat lama. Sebaiknya budidaya manggis dimaksudkan untuk investasi jangka panjang, jadi disamping menanam manggis, petani harus menanam tanaman lain yang bisa berproduksi lebih cepat dan berkelanjutan.

Dikutip dari berbagai sumber

Alhamdulillah tetap bersyukur masih bisa nambah tabungan.
21/06/2025

Alhamdulillah tetap bersyukur masih bisa nambah tabungan.

Address

Simpangtonang

Telephone

+6282390627948

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Inspirasi Hijau posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share